Indonesia terlalu besar untuk berpihak
Indonesia terlalu besar untuk berpihak |
RajawaliQQHotnews - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menghadiri pertemuan Belt and Road Trade and Investment Forum di China. Dalam pertemuan tersebut, dia menegaskan Indonesia tidak akan berpihak di tengah isu perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS). RajawaliQQ
"Indonesia terlalu besar untuk dipaksa berpihak ke salah satu kubu, bahkan di antara negara adi kuasa," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta dikutip Antara, Kamis (12/4).
Di hadapan 700 orang dari unsur pemerintah China dan investor lintas negara yang hadir dalam acara tersebut, Luhut juga menyatakan Indonesia akan mengambil peran sebagai perantara yang kredibel (credible intermediary) antara Washington-Beijing. POKER
"Berada di tengah situasi pergeseran perimbangan kekuatan di Asia, Indonesia memiliki keuntungan untuk dapat berperan sebagai seorang 'honest brokers' (perantara yang jujur) dalam hubungan China-AS," ujarnya. BANDARQ
Luhut menekankan besarnya kapasitas Indonesia sebagai penengah jika konflik sampai terjadi. Hal itu, menurut dia, bisa dilihat dari sisi ekonomi hingga geografis Tanah Air yang begitu strategis di dunia. SAKONG ONLINE
"Kita negara cukup besar untuk diacuhkan begitu saja, dari segi ekonomi, dari segi luas (negara), dari segi (jumlah) penduduk, besar sekali. Jadi kita sekarang sudah kelas 'trillion dollar country' dan ini akan terus bertambah," katanya. BANDAR66
Menteri Luar Negeri China Wang Yi yang merangkap sebagai State Councillor mengapresiasi dan menyetujui pernyataan Luhut mengenai posisi strategis Indonesia. "Indonesia adalah negara yang sangat berpengaruh di dunia maupun kawasan dan juga adalah wakil dari kelompok ekonomi baru," katanya.
EmoticonEmoticon