Myanmar kembali dilanda bentrokan
Myanmar kembali dilanda bentrokan |
RajawaliQQHotnews - Ribuan orang melarikan diri dari pertempuran baru yang terjadi antara tentara Myanmar dan pemberontak di wilayah terpencil bagian utara negara itu. Menyebabkan lebih dari 4.000 orang mengungsi ke Kachin, wilayah paling utara dekat perbatasan dengan China. RAJAWALIQQ
Kepala Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) Mark Cutts mengatakan, angka-angka itu tidak termasuk sekitar 15.000 orang pengungsi yang telah melarikan diri sejak awal tahun. POKER
Lebih dari 90.000 orang yang tinggal di kamp-kamp IDP (pengungsi internal) di kedua negara bagian Kachin dan Shan sejak gencatan senjata antara pemerintah dan Tentara Kemerdekaan Kachin pada 2011.
Sejak mendapat kemerdekaan dari penjajahan Inggris pada tahun 1948, kondisi keamanan Myanmar menjadi tak stabil dan sering menghadapi berbagai macam pemberontak dari milisi lokal hingga jalur gelap perdagangan obat terlarang. SAKONG ONLINE
"Kami telah menerima laporan dari organisasi setempat yang mengatakan bahwa masih banyak warga sipil yang terperangkap di daerah-daerah yang terkena dampak konflik", kata Cutts, dilansir dari AFP, Minggu (28/4).
"Perhatian terbesar kami adalah pada keselamatan warga sipil, termasuk wanita hamil, orang tua, anak-anak kecil dan orang-orang cacat. Kami harus memastikan bahwa orang-orang ini dilindungi,l" ujarnya. BANDARQ
OCHA belum bisa mengonfirmasi adanya warga sipil yang terbunuh dalam bentrokan ini.
Selain menghadapi pemberontakan di negara bagian utara. Myanmar juga menghadapi krisis Rohingya yang menyebabkan eksodus pengungsi besar-besaran ke Bangladesh. BANDAR66
Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi mengatakan perdamaian adalah prioritasnya ketika ia menjabat pada tahun 2016. Namun masyarakat internasional menganggap tak ada kemajuan yang berarti untuk mengatasi masalah ini. DOMINOQQ
EmoticonEmoticon